Foto galaksi Bima Sakti beresolusi 9 Gigapiksel. Image credit: ESO/VVV Consortium, Acknowledgement: Ignacio Toledo, Martin Kornmesser |
"Dengan mengamati secara rinci jutaan bintang yang berada di sekitar Bima Sakti kita bisa belaar lebih banyak tentang pembentukan dan evolusi tidak hanya pada galaksi kita akan tetapi juga pada galaksi spiral pada umumnya," ucap Roberto Saito dari Pontificia Universidad Catlica de Chile, Universidad de Valparaso, penulis utama dari studi ini.
Jika diibaratkan sebuah barang berharga, maka ini adalah sebuah harta karun di galaksi Bima Sakti (Milky Way). Dari data-data yang didapat, peneliti dapat menemukan benyak sekali eksoplanet (planet di luar tata surya kita) dengan menggunakan metode transit. Dengan begitu peneliti juga dapat mengetahui sifat dari bintang yang menjadi "host" bagi planet planet tersebut baik suhu, massa, maupun usianya.
Mendapatkan citra yang jelas dari pusat galaksi Bima Sakti bukanlah hal yang mudah sebab galaksi kita dipenuhi oleh debu yang menghalangi pandangan. Oleh sebab itu dibuthkan cahaya inframerah yang dapat menerobos debu tersebut. Untuk itu peneliti menggunakan teleskop 4.1 meter dan Infrared Survey Telescope for Astronomy (VISTA) yang mampu mengambil bidang pandang yang lebar dan gambar di atas adalah salah satu hasilnya. (UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 Comments