Guion Stewart Bluford, Jr. Image credit: NASA |
Guion Stewart Bluford, Jr sudah lama berkecimpung dalam dunia penerbangan. Pada tahun 1964, ia menjadi pilot Angkatan Udara AS dan ditugaskan dalam misi perang Vietnam. Saat itu ia terbang dalam 144 misi tempur. Berdasarkan pengalamannya tersebut ia mendapatkan banyak penghargaan dari pemerintah Amerika seperti Air Force Commendation medal. Setelah kembali ke Amerika dirinya menjadi seorang instruktur penerbang untuk melatih calon pilot baru serta menguji perlatan tempur terbaru. Selain dalam bidang militer, Bluford ternyata juga mahir dibidang teknik. Itu dibuktikan dengan berhasilnya ia mendapatkan gelar master dan doktor dari Air Force Institute of Technology.
Blueford bukan menjadi pria kulit hitam pertama dunia yang pergi ke luar angkasa. Sebelumnya astronot asal Kuba telah terbang lebih dulu ke luar angkasa dalam program luar angkasa yang dilakukan Uni Soviet. meskipun begitu Bluford sukses menjadi pria kulit hitam Amerika pertama yang terpilih menjadi astronot dan NASA menunjuk dia dalam misi STS (Space Shuttle Mission) 8 pada 30 Agustus 1983. Misi luar angkasa yang digelar selama seminggu tersbeut berjalan sukses dan begitu pulang ia disambut dengan meriah oleh segenap warga Amerika.
"Aku datang untuk menghargai planet tempat tinggal kita. Ini bola kecil dalam alam semesta yang besar. Ini bola yang sangat rapuh tapi juga indah. Anda tidak akan menyadari ssssampai Anda melihatnya sendiri," ungkap Bluford dalam sebuah wawancara dengan reporter Los Angeles Daily News.
Pada tahun 1993, Bluford memutuskan mengundurkan diri dari NASA untuk kemudian menjadi wakil presiden dan general manager dari perusahaan NYMA yang saat ini menjadi salah satu perusahaan rekanan NASA yang membantu menyediakan perangkat hardware dan software dalam menjalankan misinya.
(YDC, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 Comments