Astronom Temukan Planet Pengembara Dekat Sistem Tata Surya Kita

Ilustrasi planet pengembara CFBDSIR J214947.2-040.308,9 atau CFBDSIR2149. Image credit: ESO/L. Calada/P. Delorme/Nick Risinger/R. Saito/VVV Consortium
Planet pengembara atau planet kesepian (Rogue planets/ floating planets) yang melayang bebas tanpa bintang sangat menarik untuk diteliti. Planet-planet tersebut tidak mengorbit sebuah bintang maupun tergabung dalam suatu sistem tata surya melainkan benar-benar bebas melayang di alam semesta namun tetap mengelilingi pusat galaksi. Astronom mengatakan bahwa jumlah planet seperti ini banyaknya bisa melebihi jumlah bintang di galaksi Bima Sakti. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jumlahnya 100 ribu kali lebih banyak dari pada jumlah bintang di Bima Sakti.

Baru-baru ini ditemukan sebuah planet pengembara yang letaknya tidak terlalu jauh dengan sistem tata surya kita sekitar 100 tahun cahaya. Tidak ada bintang yang dekat dengan planet tersebut namun tampaknya ada koneksi walaupun minim antara planet tersebut dengan kelompok bintang yang disebut AB Doradus Moving Group.

Planet pengembara yang bernama CFBDSIR J214947.2-040.308,9 atau CFBDSIR2149 tersebut ditemukan menggunakan Very Large Telescope di Chile dan Canada-France-Hawaii Telescope. Sekelompok astronom yang dipimpin oleh Philippe Delorme dari Institut de plantologie et dastrophysique de Grenoble saat ini sedang mempelajari planet tersebut untuk mengkonfirmasi keadaaannya.

Kelompok bintang AB Doradus Moving Group merupakan kelompok bintang yang terdekat dengan sistem tata surya kita. "Mencari planet disekitar bintang hampir sama dengan mencari kunang-kunang yang disorot oleh lampu mobil yang kuat," ucap Delorme. Objek yang mengambang bebeas seperti planet CFBDSIR2149 memberikan kesempatan kepada kita untuk mempelajari "kunang-kunang" tanpa terganggu oleh sinar lampu mobil yang menyilaukan," tambahnya.

Planet CFBDSIR2149 diperkirakan telah terlempar dari sistem tata suryanya dan dimungkinkan dulu ia mengorbit sebuah bintang kerdil atau katai coklat dan saat ini planet ini seperti planet yatim piatu yang tidak memiliki orang tua.

"Planet tanpa bintang seperti ini membuat kita memahami bagaimana sebuah planet dapat terlempar ke luar dari sistem tata suryanya," ungkap Delorme.

Jika ternyata dari hasil penelitian ditemukan bahwa planet CFBDSIR2149 tidak ada hubungan dengan kelompok bintang AB Doradus Moving Group, maka akan lebih sulit untuk memastikan sifat dan kondisi planet tersebut.

Tugas para astronom saat ini adalah mengkonfirmasi planet CFBDSIR2149  sebagai planet yang mengambang bebas," ujar Delorme. Objek ini dapat digunakan sebagai patokan untuk memahami fisika dari setiap eksoplanet yang sejenis yang ditemukan oleh instrumen yang dipasang di VLT (Very Large Telescope) di gurun Atacama, Chile.
(UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Post a Comment

0 Comments