Struktur Skrip PHP



Seperti telah dibahas minggu lalu, skrip PHP ditambahkan ke dalam HTML dengan menggunakan delimiter khusus. Delimiter merupakan karakter atau kumpulan karakter yang membedakan antara skrip atau tag dengan teks biasa dalam HTML. Seperti kita ketahui, delimiter untuk tag HTML adalah karakter < dan >. Untuk PHP, delimiter yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Untuk dokumen SGML/HTML biasa:
<? Pemrograman PHP ?> atau <?php Pemrograman php ?>

2.  Untuk dokumen XML:
<?php Pemrograman PHP ?>

3. Untuk editor yang tidak mendukung PHP:
<script language=”php”>
    Pemrograman php
</script>

4. Dapat juga menggunakan delimiter ASP:
<% Pemrograman PHP %>

Baris-baris pada skrip PHP dipisahkan dengan cara yang sama dengan C atau Perl, yaitu dengan menambahkan karakter titik koma (;). Contoh:

<?
Pemrograman php;
Pemrograman php;
?>

Jika terdapat skrip yang hanya terdiri dari satu baris, ada dua gaya penulisan yang dapat digunakan:

<?
Pemrograman php;
?>

Atau:

<? Pemrograman php ?>

Jika digunakan gaya penulisan yang kedua, tanda titik koma tidak perlu digunakan, karena tag penutup ?> sudah menandakan akhir dari skrip tersebut. Untuk menambahkan komentar dalam skrip PHP dapat digunakan gaya C, C++, atau shell UNIX. Contoh:

<?php
    Pemrograman php; // Komentar satu baris gaya C++
    /* Komentar yang panjangnya lebih dari satu baris */
    Pemrograman php;
    Pemrograman php; # Komentar gaya shell UNIX
?>

Pengenalan struktur bahasa pemrograman PHP ini merupakan dasar dari pelajaran mengenai PHP

Post a Comment

0 Comments